Selasa, 09 April 2013

Untuk Ibu






     Suatu cerita :

Suatu ketika seorang bayi siap di lahirkan kedunia
Menjelang di turunkan ia bertanya kepada Tuhan...." Para malaikat disini mengatakan bahwa besok mereka akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana? saya begitu kecil dan lemah"
Tuhan menjawab :  "Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu"
"Tapi disurga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi...
Tuhan pun menjawab :  "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari,dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia"
Si bayi pun bertanya kembali :  "Dan apa yang saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-MU?"
Sekali lagi Tuhan menjawab :  "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a"
Si bayi pun masih belum puas, ia pun bertanya lagi :  "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?"
Dengan penuh kesabaran Tuhan pun menjawab :  "Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun"
Si bayi pun masih belum puas dengan melanjutkan pertanyaannya :  "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"
Dan Tuhan pun menjawab :  "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku dan akan mengajarkan bagaimana cara agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walapun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"
Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar,
Dan sang bayi dengan suara lirihbertanya :  "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberi tahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"
Tuhan pun menjawab :  "Kamu dapat memanggil malaikatmu...IBU..."
Kenanglah Ibu yang menyayangimu...Untuk Ibu yang slalu meneteskan air mata ketika kita pergi...
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut yang membalut tubuhmu...
Ingatkah Engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau di lahirkan..
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu...
Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang...
Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu rumah bahkan sampai malam kian larut...
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa ketika ibumu telah tiada...
                                     .......Ibu maafkan aku.......












Senin, 08 April 2013







Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa, "Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku

  1. Berkata Jibril A.S. : "Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca sholawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar."
  2. Berkata pula Mikail A.S. : "Mereka yang bersholawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu."
  3. Berkata pula Israfil A.S. : "Mereka yang bersholawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T mengampuni orang itu."
  4. Malaikat Izrail A.S pula berkata : "Bagi mereka yang bersholawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi."
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.

Jumat, 15 Maret 2013



Entah sampai kapan kesabaranku tak bergulir
Tetap tertanam di hati dan tak berakhir...
Entah sampai kapan ketegaranku tetap di dalam dada
Kokoh bak karang di samudera...
Entah sampai kapan ketabahanku masih tersimpan di sanubari
Tertanam tuk hadapi misteri hidup ini...
Entah sampai kapan aku mampu bertahan
Menghadapi segala penderitaan...

Tak mudah menjadi sepertiku
Tak mudah mengerti perasaanku
Tak mudah memahami isi hatiku
Namun begitu mudah mencaciku...

Selasa, 29 Januari 2013

Wisuda


Entah berapa hitungan lagi
Detik jam berhenti
Pertanda perjuangan telah usai,
 Dari masa lalu yang panjang
Tak banyak cerita perjuangan
Waktu telah kuhambur-hamburkan
Semangat perjuangan
Tak pernah kupedulikan
Kerja keras lama kuninabobokkan
“Ya, penyesalan datang setelah usai”

Aku ingin menangis sebentar saja,
Bukan karena aku cengeng,
bukan karena aku tak punya pikiran, yang bodoh menyelesaikan masalah dengan tangisan!!!
aku hanya ingin meluapkan sedikit sakit ku ini,
agar ia mengalir bersama air mata ku,
lalu kering karena hembusan angin,
dan kemudian......
HILANG......

Minggu, 11 Maret 2012



Kujalani hidupku tanpa kepastian
Kulewati hariku dengan keraguan
Mungkin suatu kebaikan atau juga keburukan
Mungkin suatu kebahagian atau juga kesedihan
Hanya ada ketidaktahuan atas kemungkinan dan juga kepastian
Adalah kejutan dalam hidup yang penuh tantangan
Harapku
Semoga ku tetap bisa kuat
Berpegang
Bertahan
dalam
Menjalankan peran...Berjalan dengan arah dan irama langkah tak berimbang...

Selasa, 14 Februari 2012

Diriku memulai sesuatu jalan kehidupan yang merubah diri dari sendiri menjadi berpasangan.Dan hati yang tidak lagi mencari ketinggian dunia, akan selalu terisi limpahan kasih sayang. Menebarkan kasih bukan lagi hal yang sulit, karena kasih mengalir tanpa rekayasa. Karena jiwa telah siap diisi kembali dengan kebaikan dan keindahan dunia, yang pasti indah dalam kebenaran-NYa. Ini semua yang akan membuat kita kaya akan kasih dan cinta untuk bekal hidup kini dan esok....

Dalam diamku
kurasakan semua rasa yg masih ku simpan utuh di jiwaku...
dan tak ku ijinkan seseorang mengggangu nikmatnya
menyayangi sendirian dalam malamku yg kian mewangi..